Oleh : Eka Rochmawati, S.Pd
Guru memiliki peran penting dalam dunia pendidikan terutama pada era 4.0. Guru diharapkan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan juga dituntut agar bisa kreatif dalam pembelajaran dalam kelas. Spin wheel dapat digunakan dalam proses pembelajaran sosiologi agar lebih aktif dan efektif.
Dalam pembelajaran sosiologi, siswa dituntut untuk memahami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Peningkatan pembelajaran siswa dapat dilakukan dengan project based learning. Pembelajaran dengan model ini dilakukan dalam 2 siklus dengan 2 pertemuan di setiap siklusnya. Kegiatan yang dilakukan disetiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam strategi PJBL proses yang dilakukan dalam pembelajaran adalah pemaparan topik, perumusan masalah dasar, perencanaan proyek, pelaksanaan proyek, publikasi hasil proyek, dan evaluasi.
Proses pembuatan proyek ini bisa menunjukkan bahwa siswa dapat bekerjasama dengan baik. Pembelajaran Berbasis Proyek dapat membuktikan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa., mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi, meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber dan memberikan pengalaman kepada peserta didik. Pembelajaran praktik dalam mengorganisasi proyek, dapat menambah pengalaman belajar serta membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Proses pembuatan spin wheel dilakukan oleh empat orang anak. Penggunaan spin wheel dalam proses pembelajaran bertujuan agar siswa lebih aktif dan konsentrasi selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Media ini dapat digunakan pada saat siswa melakukan presentasi didepan kelas. Pada saat sekelompok siswa melakukan presentasi, kelompok lain mendengarkan dengan seksama. Setelah kelompok melakukan presentasi, spin akan diputar untuk memilih siswa mana yang akan menjawab pertanyaan. Siswa akan maju untuk mendapatkan pertanyaan dari kelompok yang sudah melakukan presentasi.
Media pembelajaran spin wheel efektif dalam proses pembelajaran karena meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berkerjasama, mendengarkan dan menjawab. Bekerjasama dengan teman ketika proses pembuatan spin. Peserta didik juga akan mendengarkan peserta didik lain ketika presentasi dan menjawab pertanyaan yang akan diberikan. Hal ini bertujuan agar siswa tidak bosan selama proses kegiatan belajar dan mengajar.