Merdeka belajar adalah kebijakan besar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menghapus Ujian Nasional (UN) diganti Asesmen Kompetensi. Asesmen nasional sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Diterapkannya kebijakan ini merupakan penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan dan peningkatan sistem evaluasi pendidikan. Tujuan utamanya mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
“Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah kompetensi yang benar-benar minimum, dimana melalui AKM kita bisa memetakan sekolah-sekolah di daerah berdasarkan kompetensi minimum yang harus dipersiapkan.
Sebagai langkah awal terkait dengan AKM, SMA Negeri 9 Semarang mengadakan sosialisasi AKM kepada tenaga pendidik yang dilaksanakan pada Jumat, 22 Januari 2021 pukul 08.00 s-d. selesai di Aula Lantai 2 SMAN 9 Semarang. Acara tersebut dihadiri secara luring dan daring oleh Dra. Anni Prabandari, M.Pd selaku pengawas SMA, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu, M.Pd selaku Plt.Kepala SMAN 9 Semarang, serta seluruh warga SMAN 9 Semarang.
Dalam sambutannya, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu, M.Pd mengatakan bahwa AKM dan Survei Karakter terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa, kemampuan bernalar menggunakan numerasi, dan penguatan pendidikan karakter. Selain itu, AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.
Setelah sambutan plt. kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi AKM oleh Dra. Anni Prabandari, M.Pd. Beliau menjelaskan seluk beluk tentang AKM, seperti sasaran AKM, konten, bobot, dan bentuk soal AKM. Semua peserta sosialisasi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini baik peserta yang WFO (luring), maupun yangWFH (daring). Akhir sosialisasi ditutup dengan kegiatan tanya jawab antara Dra. Anni Prabandari, M.Pd dengan peserta sosialisasi.
Menindaklanjuti sosialisasi AKM yang disampaikan oleh Dra. Anni Prabandari, dalam kegiatan yang sama diakhir acara Wiwik Indak K, M.Pd selaku Waka Kurikulum SMA Negeri 9 Semarang mengajak seluruh warga sekolah untuk bisa mengikuti bimtek dan sosialisasi AKM melalui akun yang ada SIM PKB masing-masing.