Guru memiliki peran penting dalam dunia pendidikan terutama pada era 4.0. Guru diharapkan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan juga dituntut agar bisa kreatif dalam pembelajaran dalam kelas. Pembelajaran dengan fasilitas HP dapat digunakan dalam proses pembelajaran Seni Rupa agar lebih aktif dan efektif.
Dalam pembelajaran Seni Rupa ini, siswa dituntut untuk memahami dan kreatif agar dapat mengembangkan atau menuangkan ide kreatif mereka. Peningkatan pembelajaran siswa dapat dilakukan dengan project based learning. Pembelajaran dengan model ini dilakukan dalam 2 siklus dengan 2 pertemuan di setiap siklusnya. Kegiatan yang dilakukan disetiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam strategi PJBL proses yang dilakukan dalam pembelajaran adalah menggunakan fasilitas HP, pemaparan topik, perumusan masalah dasar, perencanaan proyek, pelaksanaan proyek, publikasi hasil proyek, dan evaluasi.
Proses pembuatan proyek ini bisa menunjukkan bahwa siswa dapat bekerjasama dengan baik. Pembelajaran Berbasis Proyek dapat membuktikan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa., mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi, meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber dan memberikan pengalaman kepada peserta didik. Pembelajaran praktik dalam mengorganisasi proyek, dapat menambah pengalaman belajar serta membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas HP dapat menambah referensi peserta didik dalam menemukan ide ide baru, dalam hal membuat desain batik tulis Semarangan. Banyak ragam yang bisa peserta didik temukan kemudian didiskusikan bersama teman di kelompoknya masing masing. Dan akhirnya akan ditemukan gagasan yang dapat dituangkan menjadi satu karya desain batik tulis Semarangan yang baru.
Proses ini di lakukan secara berkelompok, dalam proses pembelajaran bertujuan agar siswa lebih aktif dan konsentrasi selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hasil karya dapat digunakan pada saat siswa melakukan presentasi didepan kelas. Pada saat sekelompok siswa melakukan presentasi, kelompok lain mendengarkan dengan seksama. Setelah kelompok melakukan presentasi. Setelah mempresentasikan karya kelompok, kelompok tersebut akanmendaopatkan pertanyaan dari teman daro kelompok lain tentang karya yang telah tercipta pada sesi bertanya. Dan kelompok yang presentasi akan menjelaskan hal dari pertanyaan teman teman dari kelompok lain.
Pembelajaran ini sangat efektif dalam proses pembelajaran karena meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berkerjasama, mendengarkan dan menjawab. Bekerjasama dengan teman ketika proses pembuatan karya desain. Peserta didik juga akan mendengarkan peserta didik lain ketika presentasi dan menjawab pertanyaan yang akan diberikan. Hal ini bertujuan agar siswa mendapatkan pengetahuan baru dan tidak bosan selama proses kegiatan belajar dan mengajar.

Oleh : Andewi Hastu, S.Pd

Guru Seni Budaya SMAN 9 Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *